Anggaran Gas Mata Polri Tahun 2022 sebesar Rp.160 miliar Untuk “Bantai” Demo Kawal Putusan MK ?
MoneyTalk,Jakarta – Pada tanggal 2 September 2024 Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian sudah melaporkan Polri ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tentang dugaan korupsi pengadaan alat pelontar gas air mata.
Dan MoneyTalk.id belum tahu pengadaan alat pelontar gas air mata yang diduga kuat dikorupsi tahun anggaran berapa yang dilaporkan ke KPK. Yang jelas Gas mata air Polri ini sudah digunakan pada Tragedi Kanjuruhan, bentrokan di Pulau Rempang, dan Demo Kawal Putusan MK.
Kemudian agar lebih jelas, sesuai data dan dokumen yang dimiliki oleh MoneyTalk.id pada tahun 2024 saja, pihak Polri sudah selesai melakukan lelang proyek Pelontar dan Amunisi Gas air Mata beserta Aksesoris dengan pagu anggaran sebesar Rp.39.768.800.000
Dan lelang proyek Gas air mata tahun 2024, memang Aneh karena hanya diikuti oleh tiga perusahaan. Dan pemenang lelang adalah PT.Mega Perkasa Engineering nilai kontrak sebesar Rp.39.768.136.000.
Kemudian pada tahun 2023, Polri juga punya proyek Pengadaan Catridge Gas air Mata Kal 37/38 MM dengan Pagu anggaran sebesar Rp.49.261.905.000
Dan Proyek polri ini hanya diikuti oleh 9 Perusahaan, dan pemenang Proyeknya adalah PT.Gas Indo Jaya Perkasa dengan nilai kontrak sebesar Rp.49.255.202.700.
Pada tahun 2022, Ada 4 macam Proyek yang berkaitan gas air mata Polri. Dan empat Proyek ini anggaran sampai sebesar Rp.160 miliar. Tapi yang aneh proses lelangnya dan bisa diceritakan dibawah ini.
Pertama, pengadaan Launcher Gas Air Mata dengan pagu anggaran sebesar Rp.Rp. 41.040.000.000 dan ikuti oleh 11 Perusahaan. Dan pemenang proyek ini adalah PT.Dwi Jaya Perkasa dengan harga penawaran sebesar Rp.41.014.800.000
Kemudian, dalam evaluasi lelang, dari 11 perusahaan, ada tiga perusahaan yang masuk final, dan melakukan penawaran harga kepada pihak Polri. Tapi sayang, ada dua perusahaan yang gugur gara gara Tidak melampirkan LoA. Dan dugaan LoA ini dicurigai sebagai kuncian untuk memenangkan perusahaan yang diinginkan.
Kemudian, kedua Pengadaan Amunisi Gas Air Mata dengan pagu anggaran sebesar Rp.69.090.000.000. Dan lelang ini diikuti sebanyak 9 Perusahaan, dan dimenangkan perusahaan PT.Dwi Jaya Perkasa dengan Harga penawaran sebesar Rp.Rp. 68.586.000.000
Ketiga,proyek Pengadaan Pelontar dan Gas Air Mata dengan pagu anggaran sebesar Rp.29.957.475.000. Dan proyek ini diikuti sebanyak 11 perusahaan, dan dimenangkan oleh PT. Mega Perkasa Engineering dengan nilai penawaran sebesar Rp.29.954.679.600
Dan yang keempat, Pengadaan Gas air Mata KAL 38 MM Smoke dengan pagu anggaran sebesar Rp.Rp. 19.973.800.000. dimana lelang ini diikuti sebanyak 16 Perusahaan, dan dimenangkan oleh PT.Tentram Berkat Mujur dengan nilai Penawaran sebesar Rp.19.965.953.150.