MoneyTalk,Jakarta – Jika Presiden Prabowo tetap mempertahankan wapres Fufufafa. Publik ragukan upaya Prabowo perbaiki bangsa ini. Pepatah mengatakan: “Ikan busuk di mulai dari kepala”.
Fufafa Gibran itu aib Nasional. Aib Bangsa dan Negara. Soal Fufufafa. Publik haqqul yakin. 99.9%. Milik Gibran Rakabuming Raka. Seperti yang di ungkap oleh Dr Roy Suryo, Pakar telematika.
Keyakinan Publik itu. Bukan keyakinan buta: Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) juga telah mengakui itu. Bahkan Adik nya Gibran. Kaesang Ketum PSI juga akui itu punya kaka. Ya punya Gibran.
Sekarang Gibran telah di lantik sebagai Wapres. Wakil Presiden Republik Indonesia. Mendampingi Prabowo Subainto sebagai Presiden Indonesia ke 8.
Prabowo Subianto, mantan Danjen Kopassus, Mantan Pangkostrad dan mantan Mentri Pertahanan itu dengan Nasionalisme dan patriotisme yang sering di gelorakan dalam berbagai pidato nya itu berkeinginan kuat untuk perbaiki bangsa ini. Sejumlah langkah diambil setelah di lantik sebagai Presiden. Berkunjung ke sejumlah negara untuk memperkokoh kerjasama dan persahabatan.
Dan berhasil membawa pulang sejumlah investasi untuk perbaiki ekonomi negeri ini. Di dalam negeri Gaji Guru, Buruh di naikkan. Mengahapus utang bagi UMKM.
Memberantas korupsi dengan penegakkan hukum bagi pejabat yang bermasalah secara hukum dan kasus korupsi.
Beberapa hari ini publik di hebokan dengan kasus Miftah. Utusan khusus bidang keagamaan yang menghina seorang penjul es. Miftah atau nama lain nya Tai’m itu minta maaf dan mundur.
Kesalahan Miftah itu fatal sekali. Kesalahan Gibran lebih fatal lagi.Dan Kesalahan Miftah di banding dengan Gibran dalam cuitan fufuafa. lebih dahsyat lagi. Dan itu sudah menjadi bulan2 Nitizen sampai saat ini. Karena yang di lakukan Gibran itu suatu perbuatan Catat Moral, Etika, Hukum, agama, dan adab. Bahkan terplih nya Gibran sebagai Wapres itu langgar Konsitusi.
Jika Prabowo mau serius benahi dan perbaiki Bangsa ini.Maka langkah pertama nya adalah memulai dari Istana dengan cara. Tidak membela Gibran yang dianggap publik sebagai fufufafa itu.
Jika tidak, Upaya serius Prabowo untuk bangsa ini, diragukan publik.”Ikan busuk di mulai dari kepala”.
Penulis : Muslim Arbi, Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu.