JAKARTA, MoneyTalk – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga terus meningkatkan kesiapan infrastruktur jalan nasional di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DI Yogyakarta) untuk menyambut momentum Mudik dan Arus Balik Mudik Lebaran 2023.
Direktur Pembangunan Jalan, Ditjen Bina Marga Satrio Sugeng Prayitno mengatakan untuk persiapan mudik lebaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta tengah menangani empat paket pekerjaan di Provinsi DI Yogyakarta yang meliputi Rekonstruksi Jalan Bts. Wates – Milir – Sentolo (MYC 2022-2023), Rehabilitasi dan Pelebaran Jalan Karangnongko – Yogyakarta – Prambanan (MYC 2022 – 2023), Preservasi Jalan Yogyakarta – Wonosari – Duwet (SY), dan Preservasi Jalan Yogyakarta – Tempel – Pakem – Prambanan – Yogyakarta (SY).
“Jadi saat ini ada empat pekerjaan preservasi sedang berjalan inshaallah H-14 bisa selesai. Jadi kesiapan 262km siap untuk menyambut kegiatan jalur mudik termasuk 112km Pansela yang telah tertangani di D.I. Yogyakarta bisa menjadi alternatif” kata Satrio saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi DI Yogyakarta, Kamis (30/03/23).
Satrio juga menjelaskan bahwa dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas pihaknya memastikan jalan bebas lubang menjelang arus mudik lebaran.
“Untuk penanggulangan lubang agar zero hole sudah kami laksanakan, saat ini teman-teman sudah bekerja semua dan H-14 harapannya sudah tidak ada lubang di seluruh jalan di D.I. Yogyakarta” jelas Satrio.
Selain itu, untuk memperlancar konektivitas lintas selatan dan mempermudah akses wisata ke kawasan pantai, BBPJN Jawa Tengah-DIY telah membuka secara fungsional Jembatan Kretek 2 pada 31 Januari 2023 lalu sehingga dapat menjadi alternatif bagi pemudik menuju jalur lintas selatan jawa.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae mengapresiasi upaya yang dilakukan Kementerian PUPR dalam menghadapi momen Mudik Lebaran Tahun 2023 ini.
“Tentu harapannya tidak ada insiden yang terjadi. Harapan kita dari Komisi V DPR RI unsur keselamatan dan kenyamanan bagi pemudik menjadi kerja keras semua mitra” tutur Ridwan.
Dalam kunker tersebut Ridwan juga berharap agar seluruh mitra dapat melakukan persiapan secara optimal dan berkoordinasi dengan pihak terlibat.
“Langkah-langkah yang perlu dilakukan pemerintah pada kegiatan mudik lebaran tahun 2023 yaitu memastikan sarana prasarana infrastruktur dan transportasi berfungsi dengan baik, persiapan jalan nasional dan jalan tol yang prima, kegiatan pelayanan prima kepada masyarakat, memastikan kelaikoperasian sarana prasarana angkutan transportasi, dan melakukan sosialisasi ketertiban arus mudik ke masyarakat” tandas Ridwan.
Turut hadir pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Preservasi II BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta Wahyu Supriyo Winurseto, Anggota BPJT unsur Akademisi Eka Pria Anas, Direktur Utama PT Jogasolo Marga Makmur Sucandra P. Hutabarat, dan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Dwi Winarsa.[MT]