Mobil Parkir Bertahun-Tahun Milik Harun Masiku Ditemukan KPK
MoneyTalk, Jakarta – Tim penyidik akhirnya menemukan mobil yang digunakan oleh Harun Masiku, mantan kader PDIP yang telah lama menjadi buronan. Informasi ini diungkapkan oleh Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango sebagaimana disiarkan oleh Kompas TV Pada Jumat(13\09).
Nawawi Pomolango menyebutkan bahwa mobil tersebut ditemukan terparkir bertahun-tahun di suatu tempat. Di wilayah di Bogor, Jawa Barat. “Kami menemukan mobil tersebut kemarin. Mobil itu sudah terparkir selama bertahun-tahun,” ungkap Nawawi.
Harun Masiku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tahun 2019.
Nawawi menambahkan bahwa sejak Harun ditetapkan sebagai tersangka, penyidik Rosa Purboekti sempat menghilang dari KPK. Rosa, yang merupakan salah satu penyidik yang bertugas menangkap Harun, sempat ditarik kembali ke Polri di tengah penanganan kasus. Namun, Rosa akhirnya berhasil kembali ke KPK setelah adanya perlawanan dari pegawai.
Dalam perkembangan terbaru, Nawawi mengungkapkan bahwa KPK telah menempatkan Rosa kembali dalam tim penyidik dan ia kini menjabat sebagai Kasatgas dalam perkara tersebut.
“Saya terus menelpon Rosa setiap minggu untuk menanyakan perkembangan pencarian Harun Masiku. Hal ini menunjukkan keseriusan kami dalam menangkap salah satu DPO,” tegas Nawawi.
Kasus Harun Masiku berawal dari operasi tangkap tangan yang digelar oleh KPK pada 8 Januari 2020. Dalam operasi tersebut, KPK berhasil menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka, termasuk Harun Masiku.
Keempat tersangka lainnya adalah Komisioner KPU Wahyu Setiawan, eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saiful Bahri, dan Harun Masiku. Harun diduga menyuap Wahyu dan Agustiani untuk memuluskan langkahnya menjadi anggota DPR melalui pergantian antar waktu.
Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka, Harun Masiku berhasil lolos dari penangkapan dan terakhir kali keberadaannya terdeteksi di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan.
Hingga saat ini, Harun Masiku masih berstatus buronan, dan pencariannya telah memasuki tahun keempat.(c@kra)