Mr. Q: Setelah Kaesang, KPK Panggil Mega, Puan, dan Mahfud MD?

  • Bagikan

MoneyTalk, Jakarta – Muhammad Qodari, atau lebih dikenal sebagai Mr. Q, dalam wawancara terbarunya di Cokro TV pada Rabu (18/09), membahas beberapa isu panas yang sedang berkembang di Indonesia saat ini. Salah satu topik utama yang disoroti adalah kunjungan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ke KPK untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan private jet yang sempat menjadi perbincangan publik.

Mr. Q memulai pembahasannya dengan mengomentari langkah Kaesang yang secara sukarela datang ke KPK. ini adalah langkah yang sangat penting dan menunjukkan keberanian Kaesang untuk membalikkan persepsi publik. Meskipun Kaesang bukan pejabat publik dan tidak memiliki kewajiban untuk melapor ke KPK, dan tetap memilih untuk hadir dan memberikan klarifikasi.

Sebetulnya kata Mr. Q  bahwa Kaesang tidak memenuhi syarat untuk diwajibkan mengisi formulir laporan kekayaan di KPK karena bukan merupakan pejabat negara.

Selain itu ada masalah yang lebih luas mengenai fenomena “trial by the press” dan peran media sosial dalam menyebarkan informasi yang kurang akurat atau menyesatkan.

Dalam hal ini, Banyak media yang dengan mudah menarik kesimpulan yang salah tanpa melakukan verifikasi yang mendalam. Kasus Kaesang, menurutnya, menjadi contoh nyata di mana persepsi publik dibentuk berdasarkan informasi yang belum tentu valid ujar Mr.Q

Contohnya KPK tidak pernah menyatakan bahwa pemilik private jet yang digunakan Kaesang tidak ikut dalam perjalanan. Tapi Informasi ini muncul karena adanya spekulasi yang berkembang di media sosial.

Dan informasi ini sangat berbahaya karena dapat menciptakan persepsi yang salah dan merusak reputasi seseorang tanpa dasar yang jelas, jelas Mr.Q

Nebeng Private Jet dianggap sebagai Sebuah Kebiasaan Wajar, Lebih lanjut, Mr. Q menjelaskan bahwa perjalanan Kaesang dengan private jet bukanlah sesuatu yang luar biasa atau mencurigakan. Dalam kasus ini, Kaesang hanya “nebeng” atau menumpang pada teman yang kebetulan memiliki pesawat pribadi.

Dan nebeng Private Jet adalah praktik umum, tidak hanya di kalangan orang-orang kaya, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat biasa. Perbedaan utamanya hanya terletak pada jenis kendaraan, apakah itu sepeda motor, mobil, atau dalam kasus ini, pesawat jet tambah Mr.Q

Dan seharusnya Publik tidak terlalu mempermasalahkan hal ini, karena esensinya hanyalah seorang teman yang memberi tumpangan kepada temannya, tanpa ada unsur kejahatan atau pelanggaran hukum, kata Mr.Q.(C@kra)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *